Sambut Pesta Perak ke-25, STIKOM Uyelindo Kukuhkan 262 Wisudawan, Kini Miliki Ribuan Alumni

oleh -411 Dilihat

 

Kupang,Metrotimor.id – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang mengukuhkan sebanyak 262 wisudawan dalam Wisuda ke-XVIII, Kamis (7/11/2024), di Millenium Ballroom. Pengukuhan ini sekaligus menjadi perayaan menjelang usia STIKOM Uyelindo yang ke-25 atau disebut pesta perak, yang akan jatuh pada tahun depan.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marinus L.J. Lamabelawa, S.Kom., M.Cs., menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bagian penting dalam perjalanan STIKOM menuju usia 25 tahun. “Hari ini kami mengukuhkan 42 lulusan Ahli Madya Komputer dari Program Studi Teknik Informatika (D-III) dan 220 Sarjana Komputer dari Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika (S-1). Para lulusan ini merupakan hasil dari proses panjang yang kini membawa STIKOM Uyelindo mendekati tonggak sejarah perak kami,” ujarnya.

STIKOM Uyelindo, yang berdiri sejak 2005, kini telah meluluskan total 3.337 alumni. Dalam Rapat Koordinasi Nasional APTIKOM 2024, Marinus juga menekankan pentingnya STIKOM dalam mengakselerasi transformasi dari berbasis teknologi informasi ke kecerdasan buatan (AI).

READ  Kades Nayubaya Wakili Flotim Di Jakarta Hadiri HUT Ke 9 Undang -Undang Desa

Program Pengembangan Mutu dan Kerja Sama

Marinus menjelaskan berbagai langkah yang ditempuh STIKOM dalam peningkatan kualitas pendidikan, antara lain:
1. Penerapan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
2. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sejak 2021/2022, melalui program magang dan pertukaran mahasiswa.
3. Pengembangan talenta digital melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) bekerja sama dengan LSP Informatika dan BNSP. Beberapa bulan lalu, Pemerintah RDTL memilih STIKOM sebagai pusat pengembangan kompetensi bagi PNS RDTL.
4.Penerapan Permendikbud 44 Tahun 2024, di mana 90% dosen STIKOM kini telah memiliki jabatan fungsional dan sertifikasi kompetensi.

Selain itu, STIKOM juga memperkuat daya dukung Tridharma berbasis Sistem Informasi, meningkatkan publikasi ilmiah dengan berpartisipasi sebagai co-host konferensi internasional bersama AMIKOM University dan Universitas King Abdul Aziz, serta membangun kerja sama dengan universitas di dalam dan luar negeri, termasuk Universiti Teknologi Malaysia.

READ  Publik Desak Pj Bupati Flotim Segera Telisik Manajemen RSUD Larantuka yang Tidak Transparan Soal Mutasi Rekening hingga Pembayaran 5,6 Miliar

Pesan untuk Wisudawan

Dalam kesempatan ini, Marinus berpesan agar para wisudawan adaptif dan berorientasi pada pembelajaran seumur hidup. “Teruslah belajar, perbarui kualifikasi dan kompetensi yang sudah Anda peroleh, serta tetaplah berfokus pada tujuan karier yang nyata,” ujarnya. Ia menambahkan, para lulusan STIKOM harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai humaniora.

Ketua Yayasan Uyelewun Indonesia, Tarsisius Tukang, S.E., M.Pd., mengapresiasi pencapaian STIKOM yang telah tumbuh pesat dan berharap agar institusi ini dapat terus berdiri dan berkembang hingga ratusan tahun mendatang. Ia juga menegaskan bahwa STIKOM Uyelindo berkomitmen pada pendidikan yang berkualitas sekaligus memiliki tanggung jawab sosial.

READ  Lembata Targetkan Zero Stunting di Tahun 2024, Lewoleba Tengah dan Desa Waimatan Jadi Contoh

Tanggapan dari Pemerintah

Mewakili Penjabat Gubernur NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, menekankan agar para lulusan STIKOM turut berkontribusi dalam menghadapi empat tantangan utama di NTT, yakni inflasi, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan penyelenggaraan Pilkada damai.

Mayang Fitrilya Azis, salah satu wisudawan terbaik, turut menyampaikan pesan kepada rekan-rekan sejawatnya agar tidak mudah menyerah. “Perjuangan ini baru saja dimulai. Tantangan dan peluang ada di depan kita, dan mari berkontribusi sepenuh hati bagi masyarakat,” ujarnya.

STIKOM Uyelindo juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga salah satu mahasiswi, Marlina Dendo Ngara, yang berpulang sebelum menerima ijazah, serta rasa simpati kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

(*Poskupang.com/tim mtid)

No More Posts Available.

No more pages to load.