PANTAI BARU,METROTIMOR.ID–Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao terus dilakukan oleh semua pihak, baik Dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat desa dan kelurahan
bukan itu saja, pihak kelurahan juga menggandeng pihak gereja untuk memberikan edukasi sejak dini, sebelum pasangan suami istri hendak dinikahkan
Menyadari pentingnya hal tersebut, lurah Olafuliha’a, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Jeckson Tulle, terus melakukan beberapa inovasi termasuk monitoring bersama tenaga kesehatan pada kegiatan posyandu di wilayahnya.
Demikian diungkapkan Lurah Olafuliha’a, Jeckson Tulle,A.Md kepada metrotimor.id disela sela kegiatan Mini loka karia yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (26/11/2022)
Menurutnya, tercatat diwilayahnya pada tahun 2022, sebanyak 17 kasus anak stunting, pihak kelurahan berinovasi mengintervensi pembiayaan Makanan Tambahan, bagi Balita dengan menggunakan dana Kelurahan, dan pada hasil timbang bulan agustus tahun 2022, angkanya berkurang menjadi delapan balita stunting, sehingga pihaknya optimis pada tahun 2023 mendatang, balita stunting akan berkurang bahkan tidak akan ada lagi kata Tulle Optimis.
(**)