MAUMERE, METROTIMOR.ID– Sebanyak 12 orang pasien di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur berstatus Orang Dalam Pemantauan ( ODP). Sebelumnya jumlah pasien ODP hanya 11 orang di wilayah itu.
12 orang tersebut belum posetif terkena virus corona. Meski begitu, prosedur penanganan Corona Virus Desease 2019 ( Covid -19) oleh WHO 12 orang itu tetap dalam pengawasan oleh pihak dinas kesehatan daerah setempat.
“Untuk Kabupaten Sikka sampai saat ini sudah ada 12 orang status ODP dan bisa kemungkinan berkembang pesat seperti di daerah lain di Indonesia,” ucap Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada wartawan di Maumere, Jumat (20/3/2020).
Untuk kebijaksan melakukan isolasi terkunci ( lockdown), kata Robi Idong, pihaknya masih menunggu instruksi dari presiden RI Joko Widodo. Dan sementara ini dilakukan edukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyebaran dan pencegahan Covid -19 serta meliburkan sekolah, Perguruan Tinggi serta melakukan social distance.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, 12 pasien ODP itu kini beristitahat di rumah masing – masing untuk menjaga kemungkinan terjadi COVID – 19.
Ia menyebutkan, 2 orang pasien dirujuk dari Rumah Sakit Lembata dan 10 orang lainnya dari Kabupaten Sikka, yakni 7 orang siswa baru pulang dari pertukaran pelajar di Jepang, selebihnya ASN yang baru pulang dari perjalanan dinas, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Ketua DPRD Sikka, Sekwan Sikka dan staf.
Pewarta : Athy Meaq
Editor:Agustinus Bobe